nerra


Rintih kumerintih kesakitan yang telah kujalani
ambisimu kini membunuhku
dan kau bungkam mulutku dengan indahmu
menari diatas luka mimpi


wajah yang hadir hanyalah imaji semu terlihat
terbuai hanyutku dalam deras mimpi dan khayalan

terbesit untuk melupakan omong kosong harapan
diamku tak dapat tertahan

sudahlah…sudahlah aku muak
sadarlah…sadarlah semua akan terbuang

terbesit untuk melupakan omong kosong harapan
diamku tak dapat tertahan

ku kan menghilang
dari bayang kelam
tanpa sisa semua tiada
kini kata-kata tiada artinya
hanya luka yang bicara


sadarkan mataku dari semua anganmu
dan semua akan sirna yang tersisa hanyalah luka
0 Responses

Posting Komentar